Bacaan Doa Qunut Subuh dan Doa Qunut Nazilah

Pada dasarnya doa qunut dapat menggunakan bentuk kalimat apa saja. Tidak ada keharusan menggunakan redaksi doa khusus. Bacaan qunut asalkan berisi doa dan pujian kepada Allah sudah dianggap cukup.

Dalam Fiqih, qunut memiliki pembahasan yang cukup panjang diantara para ulama. Baik dari segi hukum dan bacaannya.

Namun bacaan doa qunut ini ada susunan yang dianggap lebih baik dan mencakup segala permintaan mendasar bagi orang Islam. Seperti apa tata cara do’a qunut subuh, qunut nazilah dan bagaimana bacaan serta arti dari qunut tersebut. Berikut selengkapnya:

Macam-macam Qunut

Membaca doa Qunut secara garis besar hukumnya sunah. Doa ini dipanjatkan dalam sholat. Ada tiga macam jenis qunut, yaitu:

  1. Qunut Subuh
  2. Qunut Witir di separuh terakhir bulan Ramadhan
  3. Qunut Nazilah 

Bacaan Doa Qunut Subuh

bacaan qunut subuh
Bacaan qunut subuh Arab

Qunut disunnahkan dalam shalat witir separuh akhir bulan Ramadlan, rakaat kedua shalat Subuh dan dalam semua shalat fardlu bila qunut nazilah.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa lafadz doa Qunut dapat menggunakan dan berisi apa saja asalkan memiliki kandungan doa dan pujian kepada Allah. Hanya yang lebih baik adalah sebagai berikut

Doa Qunut Sendiri

Bacaan doa qunut ketika sholat sendir atau munfarid sebagai berikut:

اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّك تَقْضِي وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عاَدَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلى مَا قَضَيْتَ أَسْتَغْفِـُركَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Menurut Syekh Khothib menukil dari Fatawi Imam Ramli, doa qunut semuanya dilakukan dengan mnghadapkan telapak tangan ke atas. Sedang menurut Syekh Syaubari dan Syekh Halaby disunnahkan mengangkat tangan dan menghadapkan telapak tangan ke atas ketika berdoa untuk untuk mendapat kebaikan dan membaliknya dengan menghadapkan punggung telapak tangan ke atas ketika berdoa agar selamat dari kejelekan yaitu pada kalimat ‘Wa qinii syarra maa qadhait’

وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ

Tidak disunahkan mengusapkan tangan setelah qunut.

Qunut disunnahkan bagi imam, orang yang shalat sendirian, dan bagi makmum apabila tidak mendengar qunut imamnya. Apabila mendengar qunut imamnya maka disunnnahkan membaca Amin ketika imam membaca qunut yang mengandung doa. Sedang bila imam membaca qunut yang berbentuk pujian makmum disunnahkan mengucapkannya. Qunut yang berbentuk pujian adalah

فَإِنَّك تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْك وَإنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْت وَلَا يَعِزُّ مَنْ عاَدَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلى مَا قَضَيْتَ

Doa Qunut Berjamaah

Bacaan doa qunut sendiri dan berjamaah sebenarnya sama saja. Yang membedakan adalah khitabnya. Jika sendiri menggunakan ya’ mutakallim, sementara jamak menggunakan dhomir jamak, yaitu na. Untuk lebih lengkap tentang kajian Islam simak Nahwu.id yang membahas tentang Quran dan doa-doa dari pendekatan kebahasaan

Dalam doa qunut dianjurkan bagi imam untuk menggunakan shighat jama’ sehingga bacaan qunutnya menjadi:

اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنَا فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنَا فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لَنَا فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنَا شَرَّ مَا قَضَيْتَ فَإِنَّكَ تَقْضِي وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَإنَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عاَدَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلى مَا قَضَيْتَ نَسْتَغْفِـُركَ وَنَتُوْبُ إِلَيْكَ وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Jadi jika sendiri membaca Allahumahdini, jika berjamaah imam membaca allahumahdina. Semua yang berakhiran ya mutakallim diganti dengan ‘naa’ begitu seterusnya sampa pada wanatubu ilaik.

Doa Qunut Nazilah

Qunut nazilah adalah doa qunut yang dibaca ketika umat Islam atau tokoh muslim mengalami musibah seperti paceklik luar biasa, penyakit merajalela, harga kebutuhan membumbung sangat tinggi, dan lain-lain. Doa qunut nazilah اللَّهُمَّ سَلِّمْنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ (Allahumma sallimnaa wal muslimiin) biasanya diawali dengan Allahumma salimna wal muslimin artinya: Ya Allah, selamatkan kami dan segenap orang-orang islam. Selengkapnya tentang do’a qunut ini sebagai berikut:

allahumma salimna wal muslimin nu online
Doa Qunut Nazilah allahumma salimna wal muslimin nu online

Berikut bacaan doa Qunut Nazilah Arab:

اللَّهُمَّ سَلِّمْنَا وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اللَّهُمَّ أَلِّفْ بَيْنَ قُلُوْبِنَا وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِنَا اللَّهُمَّ أَلْعِنِ الْكَفَرَةَ وَالْمُشْرِكِيْنَ وَالْمُفْسِدِيْنَ الَّذِيْنَ يَصُدُّوْنَ عَنْ سَبِيْلِكَ وَيُكَذِّبُوْنَ رُسُلَكَ وَيُقَاتِلُوْنَ أَوْلِيَاءَكَ اللَّهُمَّ اشْدُدْ وَطْأَتَكَ عَلَيْهِمْ وَاجْعَلْ عَلَيْهِمْ رِجْزَكَ وَعَذَابَكَ اللَّهُمَّ خَالِفْ بَيْنَ كَلِمَاتِهِمْ اللَّهُمَّ بَدِّدْ شَمْلَهُمْ اللَّهُمَّ فَرِّقْ جَمْعَهُمْ اللَّهُمَّ زَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ وَأَنْزِلْ عَلَيْهِمْ بَأْسَكَ الَّذِيْ لاَ تَرُدُّهُ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِيْنَ اللَّهُمَّ انْصُرْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ ارْحَمْ أُمَّةَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ اللَّهُمَّ فَرِّجْ عَنْ أُمَّةِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Doa qunut subuh dan qunut nazilah adalah dua doa sunnah yang biasanya dibaca dalam shalat subuh dan shalat witir. Namun, penggunaan kedua doa ini tidak diwajibkan dalam agama Islam. Beberapa ulama menyarankan penggunaannya pada situasi-situasi tertentu, seperti ketika umat Islam mengalami kesulitan atau bencana. Meskipun tidak semua umat Muslim menggunakan kedua doa tersebut, tetapi umat Islam selalu saling menghargai perbedaan pilihan dalam ibadah mereka.

bacaan qunut nazilah
Bacaan qunut nazilah Nu Online

Hal ini merupakan contoh nyata dari toleransi dan penghormatan terhadap perbedaan dalam keyakinan dan praktik keagamaan di kalangan umat Islam. Meskipun ada perbedaan dalam penggunaan doa qunut subuh dan qunut nazilah, umat Islam tetap memegang teguh prinsip-prinsip persatuan dan kebersamaan dalam menjalankan ibadah mereka. Sikap saling menghargai dan toleransi antar umat Islam juga mencerminkan esensi dari ajaran agama Islam yang menekankan pentingnya kebersamaan dan solidaritas dalam menjalankan ibadah dan menjalin hubungan sosial yang harmonis.

Qunut nazilah adalah doa yang dibaca dalam shalat pada waktu-waktu yang diinginkan selama ada tujuan atau sebabnya, seperti shalat subuh, shalat maghrib, dan shalat jumat. Qunut nazilah memiliki arti doa penangkal bencana dan musibah yang sedang terjadi

Qunut nazilah sebenarnya sudah ada sejak zaman Rasulullah SAW, namun ada perbedaan dalam pengamalannya di antara para ulama. Qunut sayyidina Umar menjadi rujukan bagi sebagian besar ulama dalam pengamalan qunut nazilah. Terdapat beberapa jenis qunut nazilah, seperti qunut najilah, qunut umar bin khattab, qunut salim bahanan, dan qunut palestina.

Perbedaan qunut subuh dan qunut witir terletak pada waktu dan tempat pengamalannya. Qunut najilah atau kunut najilah juga merujuk pada qunut nazilah yang dibaca pada waktu-waktu tertentu. Oleh karena itu, penting bagi umat Islam untuk memahami dan mengamalkan qunut nazilah dengan baik sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW dan para ulama.

Demikian bacaan doa qunut subuh dan doa qunut nazilah beserta tata caranya. Semoga bermanfaat untuk kita semua. Sumber tulisan dari situs dakwah.web.id Islam.