Manfaat Siwak Dalam Islam

Bersiwak merupakan salah satu ciri khas umat Islam. Selain sebagai sarana membersihkan mulut, bersiwak memiliki nilai ibadah yang sunnah.

Meskipun demikian, banyak kalangan Muslim yang masih salah kaprah terhadap masalah ini. Tulisan ini mencoba untuk memberikan penjelasan tentang siwak dan manfaatnya dalam Islam.

Pengertian Siwak

Lafadz siwak السِّوَاكِ secara bahasa adalah alat yang digunakan untuk bersiwak seperti kayu arak atau miswak. Makna siwak juga digunakan untuk nama perbuatannya. Jadi arti siwak bisa dimaksudkan dua hal, alat (kayu) dan perbuatannya (istiyak).

Sementara menurut istilah fiqh, Istiyak (‌‌اسْتِيَاك) atau siwak adalah menggunakan alat-alat bersiwak pada bagian gigi dan sekitarnya. Jadi bersiwak artinya membersihkan bagian gigi dan sekitarnya menggunakan alat atau miswak.

Bersiwak dapat dilakukan dngan setiap benda kasar yang suci dan dapat menghilangkan kotoran gigi selain jari tangan sendiri seperti kayu Arak (nama sejenis kayu yang tumbuh di tanah Arab), sikat gigi, kain, dan lain-lain.

Istiyak sangat dianjurkan agama kapan saja kecuali setelah tergelincir matahari bagi orang yang sedang berpuasa atau shoim maka hukumnya makruh. Hadits tentang siwak adalah:

لَوْلاَ أَنْ أَشُقَّ عَلىَ أُمَتِّيْ لَأَمَرْتُهُمْ بِالسِّوَاكِ عِنْدَ كُلِّ صَلَاةٍ

Laula an ayuqqa ‘ala ummati la’amartuhum bis siwaki ‘inda kulli sholatin. Artinya: Seandainya tidak khawatir membuat berat pada umatku niscaya aku perintahkan supaya bersiwak setiap akan melakukan shalat (perintah wajib untuk bersiwakan).

Hukum Bersiwak

Bersiwak asal hukumnya adalah sunnah. Namun hukum ini dapat berubah sesuai dengan kondisi-kondisi yang menyertainya. Berikut hukum bersiwak secara lengkap:

Bersiwak asal hukumnya adalah sunnah. Namun hukum ini dapat berubah sesuai dengan kondisi-kondisi yang menyertainya. Berikut hukum bersiwak secara lengkap:

    1. Wajib, jika menjadi alternatif terakhir untuk menghilangkan najis. Atau menjadi alternatif terakhir untuk menghilangkan bau mulut tak sedap bagi bagi seorang yang hendak menghadiri jama’ah jum’at. Atau bersiwak karena nadzar.
    1. Sunah, ini merupakan hukum asal bersiwak dalam setiap kondisi. Hukum sunah menjadi muakkad (sangat dianjurkan) dalam kedaan tertentu, seperti:
        • Hendak berwudlu
        • Hendak melakukan shalat
        • Saat berkumpul dengan orang lain
        • Hendak memasuki rumah
        • Hendak tidur
        • Bangun tidur.
    1. Makruh. Yaitu bagi orang yang berpuasa setelah tergelincirnya matahari. Namun menurut Imam al-Nawawi hukumnya tidak makruh (tetap sunah).
    1. Khilaf al-aula. Yakni bersiwak menggunakan siwaknya orang lain atas seizinnya selain bertujuan tabarruk (mencari keberkahan). Jika dengan tujuan tabarruk, maka hukumnya sunah.
    1. Haram. Yaitu bersiwak menggunakan siwaknya orang lain tanpa seizinnya atau tidak diketahui kerelaannya.

Tata Cara Bersiwak

Dalam cara menggunakan siwak sesuai sunnah ini meliputi urutan dan niat bersiwak. Berikut cara bersiwak dan niatnya.

    1. Berniat sebagai ibadah
    1. Membaca doa bersiwak

اللَّهُمَّ بَيِّضْ بِهِ أَسْناَنِيْ وَشُدَّ بِهِ لِثاَتِيْ وَثَبِّتْ بِهِ لَهَاَتِيْ وَبَارِكْ لِيْ فِيْهِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

Allahumma bayyidh bihi asnani, wa syudda bihi litsati, wa tsabbit bihi lahati. Wa barikli fihi. Ya arhamar rohimin.

    • Memulai bersiwak dari sisi kanan mulut dan meratakannya pada bagian bawah, atas, luar dan dalam.
    • Kemudian melakukan hal yang serupa pada sisi kiri mulut.

Alat Bersiwak

Miswak atau alat untuk bersiwak adalah benda atau alat yang kasar untuk membersihkan gigi dan sekitarnya. Kesunahan bersiwak dapat diperoleh dengan menggunakan setiap benda yang kasar namun tidak menyakitkan.

Sedangkan yang lebih utama adalah bersiwak menggunakan kayu arak. Kayu arak ini biasanya digunakan untuk bersiwak. Ia berasal dari pohon siwak atau Salvadora indica, yaitu sejenis  pohon yang tumbuh di daerah tandus dan kering seperti Afrika dan jazirah Arab.

Manfaat Siwak

Lalu apa manfaatnya? manfaat siwak dalam islam atau dikenal dengan faidah ini mencapai lebih dari tujuh puluh manfaat (70 manfaat siwak), berikut sebagiannya:

    • Mendapat ridlo Allah SWT
    • Membuat Syetan benci
    • Membersihkan mulut
    • Mengharumkan bau mulut
    • Menambah kecerdasan
    • Menyebabkan lidah bertambah fasih (lancar berbicara)
    • Menghilangkan lendir
    • Memperlambat tumbuhnya uban
    • Menajamkan penglihatan
    • Meluruskan tulang punggung
    • Melipat gandakan pahala
    • Mengingatkan kalimat syahadat saat tibanya ajal
    • Mempermudah keluarnya ruh (naza’)
    • Salah satu sebab meninggal khusnul khotimah
    • Menguatkan gusi
    • Memutihkan gigi
    • Menghilangkan plak gigi dan warna kuning pada gigi
    • Menghilangkan sakit kepala
    • Menguatkan lambung
    • Menyucikan hati
    • Melapangkan rizqi dan dicukupi
    • Menyebabkan banyaknya harta dan anak. Dll

Demikian uraian dan penjelasan singkat tentang Manfaat Siwak Dalam Islam yang dinukil dari kitab-kitab fiqih klasik seperti: Mausu’ah al fiqhiyyah, Tuhfah al-Muhtaj, Fath al-Qorib wa al-Tarsyih, Tanwirul Qulub dlsb. Semoga ada manfaat untuk kita semua. Amin