Panduan Lengkap Menyambut Anak dalam Fikih Klasik

Panduan menyambut buah hati menurut fikih klasik merupakan langkah-langkah bijak mulai menyambut kelahiran, pertumbuhan sampai aqiqah. Mulai dari makanan ibu hamil hingga proses aqiqah, mari kita jelajahi cara-cara yang penuh berkah.

Ahlan wa sahlan di dakwah.web.id yang akan membahas panduan praktis menyambut anak dalam Islam, khusunya fikih klasik. Dengan perpaduan ajaran agama dan gaya hidup modern, mari kita eksplorasi langkah-langkah yang dapat membawa berkah bagi kelahiran dan pertumbuhan si kecil. Simak dengan seksama, karena ini adalah panduan lengkap yang akan membimbing Anda sejak awal kehamilan hingga proses aqiqah.

Saran untuk Ibu Hamil

  1. Menjauhi Jenis Makanan Tertentu

Dalam fikih klasik, seorang perempuan yang sedang hamil sebaiknya menjauhi beberapa jenis makanan, antara lain:

  1. Makanan Kacang-Kacangan
  2. Makanan yang Panas
  3. Makanan yang Rasanya Pahit
  4. Makanan Kelas Rendah
  5. Makanan Campur-Campur

Di samping itu, terdapat beberapa jenis makanan yang sangat baik dikonsumsi selama kehamilan, seperti:

  1. Jambu Biji (darsono), terutama di bulan ketiga dan keempat
  2. Daging Ayam
  3. Buah Delima
  4. Buah Apel Manis
  1. Mengunyah Kemenyan Arab

Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan, , mengunyah kemenyan Arab (Mustaka/luban) juga dianjurkan karena memiliki beberapa faidah, termasuk:

  • Mencerdaskan Anak
  • Mempertajam Daya Ingat
  • Menghilangkan Sifat Pelupa
  1. Doa dan Ibadah

Di bulan-bulan akhir kehamilan, selain menjaga kesehatan, disarankan untuk senantiasa mengerjakan shalat hajat dan membaca Al-Quran, khususnya surat Luqman, surat Maryam, surat Yusuf dan surat-surat lainnya. Surat-surat tersebut, kini dikenaldengan surat-surat program ibu hamil.

Doa Perlindungan Calon Buah Hati

Selain itu, dianjurkan untuk memperbanyak doa, seperti doa perlindungan untuk sang buah hati dengan kalimat:

أُعِيْذُهُ بِالْوَاحِدِ الصَّمَدِ – مِنْ شَرِّ كُلِّ ذِيْ حَسَدٍ

Artinya: “Aku memohon perlindungan (untuk anak dalam kandungan ini) kepada Allah Yang Maha Esa, sebagai tempat meminta perlindungan dari kejahatan orang yang dengki.”

  1. Persiapan Menuju Kelahiran

Saat mendekati kelahiran, bacakan ayat Kursi, surat al-Falaq, dan surat an-Nas sebagai perlindungan. Sertakan doa-doa khusus untuk memastikan kelahiran berjalan dengan selamat.

Kesunahan Setelah Bayi Lahir

  1. Adzan dan Iqomat

Segera setelah kelahiran, lakukan tradisi melantunkan adzan di telinga kanan dan iqomat di telinga kiri bayi. Sunahkan juga membacakan surat al-Ikhlash di telinga kanan sebagai bentuk doa dan harapan.

  1. Tahnik dan Nama yang Baik

Langkah-langkah seperti tahnik dengan kurma atau anggur, pemberian nama baik pada hari ketujuh, serta mencukur rambut bayi sampai tuntas, menjadi langkah penting dalam memberikan keberkahan bagi si kecil.

  1. Walimah Khitan

Mengkhitankan anak adalah tradisi sunnah. Sertakan walimah khitan untuk memberi berkah pada proses ini.

Aqiqah Sebagai Penyempurna

  1. Hukum Aqiqah

Aqiqah adalah tradisi sunnah muakkad berdasarkan sabda Rasulullah Saw. Dalam hal ini, aqiqah menjadi tanggung jawab orang tua hingga anak mencapai usia baligh.

  1. Proses Penyembelihan dan Doa

Saat menyembelih hewan aqiqah, disarankan untuk membaca doa tertentu dan melibatkan proses yang penuh berkah. Daging aqiqah dapat dijadikan sedekah kepada fakir miskin setempat.

Doa Walimatul I’dzar: اللَّهُمَّ وَفِّقْناَ لِاجْتِلَابِ الْفَضَائِلِ وَجَنِّبْنَا عَن اقْتِرَاحِ الرَّذَائِلِ رَبَّناَ تَقَبَّلْ مِنَّا أَعْذَارَنَا…

  1. Kriteria Hewan Aqiqah dan Waktu Pelaksanaan

Dalam fikih klasik, ketentuan terkait hewan aqiqah, kriteria, cara pembagian, dan kesunnahan penyembelihannya dijelaskan dengan rinci. Pastikan untuk memahami setiap langkah dengan seksama.

Doa Aqiqah

 بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ اللَّهُمَّ رَبِّيْ إِنَّ هَذِهِ عَقِيْقَةُ (…) دَمُّهَا بِدَمِّهِ وَلَحْمُهَا بِلَحْمِهِ وَعَظْمُهَا بِعَظْمِهِ وَجِلْدُهَا بِجِلْدِهِ وَشَعْرُهَا بِشَعْرِهِ اللَّهُمَّ اجْعَلْهَا فِدَاءَ (…) مِنَ النَّارِ

Menyambut anak dalam fikih klasik memberikan kita pandangan holistik tentang pentingnya menciptakan langkah-langkah yang penuh berkah sejak awal kelahiran. Semua tradisi ini bukan hanya ritual, melainkan juga perekat spiritual dalam perjalanan kehidupan keluarga. Mari teruskan warisan ini dengan penuh keimanan dan harapkan setiap langkah yang kita ambil mendatangkan berkah dari Allah SWT. Semoga setiap kelahiran menjadi cahaya baru dalam keluarga kita. Selamat menyambut keberkahan kehidupan baru!