Penjelasan Laula Murobbi Ma Aroftu Robbi dan Tulisan Arabnya

Pepatah atau peribahasa Arab laula murobbi ma aroftu robbi ini memiliki makna dalam bidang tarbiyah. Tarbiyah adalah pendidikan yang menitikberatkan kepada pemeliharaan dan pengembangan potensi murid, baik aspek jasmani maupun ruhani. Aspek terakhir ini sangat kental dalam dunia pendidikan Islam. Dalam istilah tarbiyah ini, sang pendidik dikenal dengan sebutan murobbi. Di Pesantren, untuk menyebut guru atau kiai, komunitas santri menggunakan sebutan murobbi ruhina pendidik jiwa kami.

Tulisan Arab Laula Murobbi

Untuk tulisan Arab laula murobbi secara lengkap, benar dan sesuai kaidah bahasa Arab adalah:

لَوْلَا الْمُرَبِّي مَا عَرَفّْتُ رَبِّي

Laula murobbi tulisan arab tersebut adalah yang vesi lengkapnya; laula murobbi ma aroftu robbi.

Arti Laula Murobbi Ma Aroftu Robbi

Jika ditermahkan secara harfiah, ungkapan laula murobbi ma aroftu robbi artinya seandainya saja tidak ada guruku, niscaya aku tidak akan mengenal tuhanku. Namun ada juga yang menerjemahkannya dengan: Sekiranya tidak ada murobbiku, aku tidak akan mengenal Tuhanku.

Maksud Laula Murobbi Ma Aroftu Robbi

Ungkapan “Sekiranya tidak ada murobbi-ku, aku tidak akan mengenal Tuhankuz” ini adalah arti dari  Laula Murobbi Ma Aroftu Robbi. Ucapan Arab tersebut memiliki maksud “jangan lupakan siapa yang telah mendidikmu! Laula Murobbi memiliki maksud dan pesan mendalam tentang pentingnya mengenang dan menghargai peran para pendidik dalam kehidupan kita. Makna yang terkandung di dalamnya adalah jangan pernah melupakan atau mengabaikan jasa dan pengaruh positif yang telah diberikan oleh orang-orang yang telah mendidik dan membimbing kita. Para murobbi atau pendidik berperan penting dalam membentuk karakter, mengajarkan nilai-nilai moral, memberikan arahan dalam mencari makna hidup agar selamat dunia dan akhirat. Mereka adalah sosok yang berdedikasi untuk mengantarkan kita pada pemahaman yang lebih mendalam tentang nilai-nilai kehidupan dan beribadah kepada Allah. Melalui bimbingan para murobbi, kita belajar untuk lebih menghargai nilai-nilai seperti kesabaran, pengampunan, ketulusan, dan rasa syukur. Mereka membantu membuka wawasan kita terhadap makna eksistensi dan mengarahkan kita pada jalan ilahi. Melalui murobbi kita mengenal Allah, Tuhan YME. Merekalah yang mengantarkan kita bermakrifat kepada Robb. Dalam contoh tarbiyah, para murobbi memberikan arahan, bimbingan, dan contoh nyata dalam menjalani kehidupan yang bermakna, menghargai nilai-nilai kebaikan, dan mencari ridha Allah. Dengan mempraktekkan langung nilai-nilai tersebut, murobbi membantu membentuk karakter dan moralitas kita, sehingga kita dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik, bertakwa, dan bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat sekitar