Frasa murobbi ruhina artinya dapat ditinjau dari kata murobbi dan ruhina. Kata “Murobbi” memiliki akar kata yang sama dengan “tarbiyah”. Namun, “Murobbi” memiliki bentuk kata dalam bahasa Arab yang disebut sebagai bentuk isim fail.
Jika tarbiyah artinya pendidikan, maka Murobbi artinya pendidik atau orang yang melaksanakan pendidikan. Untuk perempuan disebut Murobbiyah. Ini adalah arti sederhananya.
Seperti apa arti dari murobbi ruhina dan bagaimana peran orang-orang mulia ini dalam pendidikan Islam atau tarbiyah? Alhikmah mencoba menguraikannya.
Murobbi Ruhina Arab
Sebelum lebih jauh membahas murobbi ruhina artinya dalam tarbiyah, baiknya kita tahu tulisan murobbi ruhina dalam teks Arab. Ini penting, karena istilah tersebut merupakan istilah bahasa Arab. Tulisan arab murobbi ruhina adalah مُرَبِّي رُوْحِنَا (Murabbii ruuhinaa).
Istilah ini juga diadopsi dalam peribahasa Arab, laula murobbi ma ‘arafti Robbi dimana, arti murobbi tidak keluar dari ungkapan orang Arab tersebut.
Arti Murobbi Ruhina
Dalam konteks tarbiyah, terdapat pepatah atau peribahasa Arab yang mengatakan: laulal murobbi ma ‘araftu robbi, yang artinya “Sekiranya tidak ada murobbiku, aku tidak akan mengenal Tuhanku.”
Peribahasa di atas menunjukkan pentingnya peran seorang murobbi dalam membimbing dan mendidik seseorang. Murobbi membantu individu untuk mengenal dan memahami nilai-nilai spiritual.
Arti Murobbi
Secara bahasa, murobbi artinya pendidik, ia adalah salah satu bentuk derivasi dari kata tarbiyah. Arti tarbiyah adalah pendidikan, maka murabbi artinya pihak yang menjalankan pendidikan. Untuk lebih jelasnya, bisa dilacak melalui asal kata tarbiyah dalam bahasa Arab.
Arti Ruhina
Sementara itu, kata “ruhina” memiliki arti “ruh kami” atau “ruh kita”. Ruh juga bisa diartikan dengan jiwa.
Dalam konteks tarbiyah, murobbi ruhina artinya pendidik yang membina ruh, jiwa, atau sisi spiritual kita. Hal ini sering dikaitkan dengan peran guru atau lebih tepatnya Kiai dalam tradisi keilmuan dan spiritualitas Islam.
Peran Murobbi Ruh dalam Tarbiyah
Dari penjelasan arti murobbi ruhina di atas, ada amanah besar nan mulia yang disandarkan pada pundak sang murabbi. Mereka berperan sangat penting dalam tarbiyah. Banyak contoh tarbiyah yang mereka perankan. Diantara peran-perannya adalah:
Murobbi ruhina bertanggung jawab untuk membimbing dan membina sisi spiritual individu. Mereka membantu dalam pengembangan jiwa, kesadaran spiritual, pemahaman agama yang benar, dan pemupukan nilai-nilai kebaikan dalam diri individu.
Murobbi ruhina juga dapat memberikan nasihat dan panduan dalam menghadapi tantangan hidup serta menginspirasi individu untuk mencapai kedamaian dan kebermaknaan dalam kehidupan mereka.
Dalam pendidikan Islam, murobbi ruhina memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kepribadian seseorang. Mereka tidak hanya mengajarkan pengetahuan agama, tetapi juga membantu dalam penanaman akhlak yang mulia, etika yang baik, dan tanggung jawab sosial.
Murobbi ruhina membantu individu dalam mengembangkan potensi spiritualnya, memperkuat hubungan dengan Tuhan, dan menjadi pribadi yang bermanfaat bagi diri sendiri, masyarakat, dan dunia.
Yang perlu diketahui, murobbi tidak selalu tentang orang lain. Ada sosok yang lebih dekat, yaitu Ibu. Beliau selain murobbi jasad, dalam konteks tertentu juga berperan sebagai murabbi ruh. Ini selaras dengan ungkapan al ummu madrasatul ula yang sangat masyhur.
Secara keseluruhan, murobbi ruhina artinya adalah pendidik yang berfokus pada pembinaan sisi spiritual individu. Peran mereka tidak hanya terbatas pada pendidikan formal, tetapi juga melibatkan pendidikan informal dan lingkungan sosial.
Murobbi ruhina membantu individu untuk mencapai kesempurnaan spiritual dan menjadi manusia yang bertaqwa, penuh kasih sayang, dan berkontribusi positif dalam kehidupan mereka. Di sisi yang sama, mereka juga menyiapkan peserta didik/santri menghadapi kehidupan nyata yang akan mereka jalani.