Prakiraan Cuaca BMKG Sabtu 31 Mei 2025: Hujan Lebat Berpotensi Terjadi di 8 Wilayah, Mana Saja?

Hujan Lebat Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) kembali merilis prakiraan cuaca untuk hari Sabtu, 31 Mei 2025. Dalam rilis resmi yang diterbitkan pada Jumat malam, BMKG mengingatkan masyarakat di sejumlah wilayah Indonesia untuk mewaspadai potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.

Diperkirakan akan ada delapan wilayah di Indonesia yang mengalami cuaca ekstrem berupa. BMKG juga menyampaikan imbauan agar masyarakat tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang akibat intensitas hujan yang tinggi.

Kondisi Atmosfer Saat Ini

Berdasarkan analisis dinamika atmosfer, BMKG mengidentifikasi adanya sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Indonesia yang menyebabkan terbentuknya daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi). Fenomena ini memicu peningkatan pertumbuhan awan-awan konvektif yang berpotensi menghasilkan hujan lebat.

Selain itu, adanya fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) yang aktif di wilayah Indonesia bagian barat dan tengah turut berkontribusi terhadap meningkatnya curah hujan harian. Gelombang atmosfer seperti Kelvin dan Rossby juga terpantau aktif, mendukung pembentukan awan hujan di beberapa wilayah.

Wilayah-Wilayah yang Berpotensi Mengalami Hujan Lebat

BMKG mencatat delapan wilayah yang memiliki potensi besar mengalami hujan dengan intensitas lebat pada Sabtu, 31 Mei 2025. Berikut adalah rincian wilayah tersebut:

1. Sumatera Barat

Wilayah ini diperkirakan akan diguyur mulai dari pagi hingga malam hari. Kota-kota seperti Padang, Bukittinggi, dan Payakumbuh termasuk dalam daerah yang memiliki risiko tinggi terjadinya genangan hingga banjir.

BMKG mengingatkan bahwa topografi wilayah yang berbukit di Sumatera Barat dapat meningkatkan risiko longsor. Masyarakat diminta untuk menghindari daerah rawan longsor dan waspada terhadap aliran sungai yang meluap.

2. Sumatera Selatan

Di Sumatera Selatan, hujan lebat berpotensi terjadi pada siang hingga malam hari, terutama di wilayah Palembang, Lubuklinggau, dan Prabumulih. Cuaca ekstrem ini juga bisa disertai kilat dan angin kencang.

Potensi terganggunya aktivitas masyarakat dan transportasi perlu diantisipasi, termasuk risiko tertundanya jadwal penerbangan atau gangguan perjalanan darat.

3. Bengkulu

Bengkulu menjadi salah satu daerah yang hampir selalu masuk dalam daftar wilayah rawan, terutama ketika aktivitas siklonik meningkat. BMKG memprediksi hujan akan turun sejak dini hari dan bertahan hingga sore atau malam hari.

Kondisi jalan yang licin dan minimnya drainase di beberapa daerah meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas. Pemerintah daerah disarankan untuk menyiagakan tim tanggap darurat.

4. Kalimantan Barat

Kalimantan Barat juga berpotensi mengalami yang merata di berbagai kota seperti Pontianak, Singkawang, dan Ketapang. Kelembapan udara yang tinggi serta konvergensi angin di wilayah ini mendukung terbentuknya awan-awan cumulonimbus.

Masyarakat di pesisir diimbau untuk mewaspadai gelombang tinggi serta potensi angin kencang yang bisa mengganggu aktivitas pelayaran dan perikanan.

5. Kalimantan Tengah

Kondisi serupa diprediksi terjadi di Kalimantan Tengah, dengan hujan lebat kemungkinan terjadi sejak siang hingga malam hari. Kota Palangka Raya dan sekitarnya masuk dalam zona peringatan dini.

BMKG meminta warga yang tinggal di sekitar sungai besar agar lebih berhati-hati terhadap potensi banjir bandang, terutama jika hujan berlangsung lebih dari dua jam berturut-turut.

6. Sulawesi Tengah

Di wilayah Sulawesi Tengah, khususnya di sekitar Luwuk dan Poso, hujan lebat berpotensi disertai petir. Keberadaan daerah konvergensi serta suhu permukaan laut yang relatif hangat turut mendukung peningkatan intensitas hujan.

BMKG mengingatkan masyarakat untuk menghindari tempat terbuka saat hujan disertai petir, serta mengamankan peralatan elektronik dari lonjakan arus listrik.

7. Papua Barat

Papua Barat, terutama di sekitar Manokwari dan Fakfak, akan mengalami hujan intensitas sedang hingga lebat. Awan konvektif diperkirakan akan muncul sejak pagi, dengan puncak hujan terjadi pada sore hari.

Karena kondisi tanah di sebagian besar wilayah Papua Barat cenderung gembur, masyarakat diminta mewaspadai potensi longsor dan jalan putus di wilayah pegunungan.

8. Papua

Di Papua, wilayah Jayapura, Wamena, dan Timika memiliki potensi hujan yang cukup tinggi. Intensitas hujan diperkirakan meningkat mulai dari siang hingga malam hari, dan bisa berlangsung terus menerus.

Cuaca ekstrem ini bisa berdampak pada transportasi udara di wilayah pegunungan dan pedalaman Papua. Maskapai penerbangan lokal diimbau untuk melakukan penyesuaian jadwal jika diperlukan.

Imbauan BMKG kepada Masyarakat

BMKG menekankan pentingnya kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi cuaca ekstrem. Berikut beberapa imbauan yang dikeluarkan:

Perhatikan Peringatan Dini

Selalu pantau informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca dari sumber resmi BMKG melalui aplikasi InfoBMKG, situs web resmi, dan media sosial. Jangan mudah terpengaruh oleh kabar atau informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Hindari Aktivitas Luar Ruangan Saat Cuaca Ekstrem

Masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana sebaiknya menunda aktivitas di luar ruangan ketika hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi. Gunakan perlengkapan keselamatan seperti jas hujan dan hindari tempat berlindung di bawah pohon besar.

Siapkan Jalur Evakuasi dan Peralatan Darurat

Terutama bagi warga yang tinggal di daerah rawan longsor dan banjir, penting untuk memiliki rencana evakuasi yang jelas. Siapkan peralatan darurat seperti senter, radio, air bersih, dan makanan instan untuk mengantisipasi situasi darurat.

Waspadai Pohon Tumbang dan Tanah Longsor

Angin kencang yang menyertai hujan lebat dapat menyebabkan pohon tumbang. Pemerintah daerah disarankan melakukan pemangkasan pohon tua yang berada di tepi jalan. Sementara itu, warga di dataran tinggi harus mewaspadai retakan tanah yang bisa menjadi awal longsor.

Penutup

Cuaca ekstrem bukan hanya fenomena alam yang tak bisa dihindari, tetapi juga bisa diantisipasi dengan kesiapsiagaan dan informasi yang tepat. BMKG terus berkomitmen untuk memberikan data dan informasi terkini mengenai kondisi cuaca agar masyarakat dapat melakukan persiapan dengan baik.

Sabtu, 31 Mei 2025 menjadi salah satu hari yang perlu diwaspadai oleh warga di delapan wilayah yang disebutkan. Tetap waspada, jaga keselamatan, dan jangan ragu untuk menghubungi pihak berwenang jika terjadi keadaan darurat.

Dengan mengetahui prakiraan cuaca lebih awal, kita bisa mengurangi risiko dan dampak dari bencana hidrometeorologi yang kerap datang tiba-tiba. Mari menjadi masyarakat yang tanggap dan siap menghadapi cuaca ekstrem.